Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Siak Haposan Sinaga sampaikan Aspirasi untuk Masyarakat saat Kunjungan Kerja ke PT.IKPP Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak Berlangsung Meriah Polsek Tualang Amankan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Sejumlah Gereja

Nasional · 8 Apr 2024 20:02 WIB ·

Tradisi Nyalakan Meriam Karbit Khas Pontianak Sambut Lebaran


 Oplus_0 Perbesar

Oplus_0

insanjurnalis.com – Tradisi Meriam Karbit menjelang hari raya Idul Fitri adalah momen yang ditunggu-tunggu warga Pontianak dan sekitarnya, bagi masyarakat Kalbar sudah tidak asing meriam karbit ini bisa kita kunjungi di tepian sungai Kapuas Pontianak.

Momen setahun sekali, setelah sebulan menunaikan ibadah puasa menyambut kemenangan dengan menyalakan meriam karbit adalah bentuk gembira masyarakat Pontianak khususnya tepian sungai Kapuas.

Uniknya, meriam karbit Pontianak berukuran jumbo alias besar, meriam yang digunakan ada yang terbuat dari balok pohon, besi dan pipa air besar.

Meriam balok adalah ciri khas original dari meriam Pontianak, namun seiring zaman tahun ke tahun masyakarat ada yang menggantinya dengan balok besi dan pipa berukuran besar yang bunyi itu tak kalah dahsyat menggetarkan jantung.

Sensasi menyalakan meriam inilah menjadi momen gembira masyarakat, dengan menyucul dengan obor. Tak kalah serunya meriam karbit Pontianak saling adu bunyi dan keunggulan dekorasi, setiap kampung/Gang  masing-masing mempunyai panggung (panggar meriam bahasa Melayu Pontianak) ditepian sungai.

Jumlah meriam yang dipertunjukkan mulai dari 4 bahkan ada sampai 10 buah meriam karbit.

Momen malam takbiran adalah puncak menyalakan dan adu bunyi, di tepian sungai Kapuas Pontianak riuh dengan bunyi dentuman yang menggelegar serta saut-sautan meriam hingga menjelang subuh, tradisi meriam karbit biasanya berlangsung 3 hari ada yang sampai seminggu lebaran masih menyalakan meriam karbit.

Penulis: @de

 

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Harga Bitcoin Turun dari Puncaknya, Investor Diimbau Tetap Tenang

31 Mei 2025 - 10:30 WIB

Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur

30 Mei 2025 - 02:58 WIB

Lembaga Adat Melayu Riau Gelar Konsolidasi Antar Lembaga Laskar BPP DIR

28 Mei 2025 - 17:13 WIB

Bitcoin Pizza Day 2025: Bitcoin Cetak All Time High, Pajak dan Regulasi Jadi Sorotan

27 Mei 2025 - 03:01 WIB

Kapolsek Siak Kecil Bantah Isu Keterlibatan Oknum Penegak Hukum Backup Ilegal Logging

25 Mei 2025 - 10:33 WIB

Dandim 0322/Siak Sambut Kunjungan Tim Survei Ketahanan Pangan dari Srenad

21 Mei 2025 - 09:41 WIB

Trending di Nasional