Menu

Mode Gelap
Hardiknas 2025: Antara Janji Pendidikan Merata dan Realita Lapangan Ketum Aliansi Pejuang Tanah Melayu Apresiasi Kejari Rohul: Tak Ada Tempat bagi Perusak Hutan! Penandatanganan MOU Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara, Antara Kejari Rohul Dengan PTPN IV Regional III Polres Siak Berhasil Amankan Aksi Unjuk Rasa Masyarakat dan Buruh Subkon PT. PHR Minas Secara Humanis dan Kondusif Polsek Tualang Laksanakan Patroli Roda Dua dan Sosialisasi Antisipasi Karhutla di Kampung Pinang Sebatang Timur

Kesehatan · 21 Des 2024 11:28 WIB ·

Kadis Kesehatan Siak Bungkam atas Keluhan Masyarakat pada Pelayanan Puskesmas Perawang


 Oplus_0 Perbesar

Oplus_0

Insanjurnalis.com

Perawang (Siak)- Berawal dari adanya keterangan dari seorang ibu hamil berinisial LA(36) pasca berobat di Puskesmas Perawang yang beralamatkan di jalan Datuk Sri Maraja Km6 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak beberapa hari yang lalu.

 

Di karenakan kondisi LA sedang hamil dan saat itu nafasnya semakin nyesak dan kondisi semakin lemas dari malam hingga dini hari akhirnya keluarga membawa LA ke UGD Puskesmas Perawang sekitar pukul 03:50 dini hari.20-12/2024.

 

Awalnya LA datang dan masuk ke ruang UGD.saat itu tak satu orangpun petugas  yang berada di meja layanan.tak berapa lama barulah keluar seorang petugas piket dari salah satu ruangan bernama Vera yang di ketahui bidan yang piket saat itu dan tak lama di ikuti 2 orang petugas lainnya.

 

Mulanya pertanyaan awal di berikan Vera ke Pasien LA sudah mulai menunjukkan ketus nya,lalu Vera mengatakan kepada sang pasien “ini Khan sakit seperti yang kemarin juga”?? Kenapa tak besok pagi saja di bawa berobatnya???!!! dengan wajah kesal dan ketus si bidan berkata seperti itu kepada pasien. Seolah menganggap remah sakit yang di alami oleh pasien LA, padahal pasien merintih kesakitan sudah beberapa jam.

 

Kalaulah kondisi si pasien tidak ada membaik dan sebaliknya tidak lah mungkin larut malam kita membawanya berobat.kita takut jika sakitnya bertambah serius,ujar keluarga yang mendampingi pasien.

 

Apakah ini karena menggangu istirahat dan tidur dari petugas yang piket saat itu???

 

Tidak ada salahnya seorang petugas ataupun bidan piket bersikap santun dan selayaknya kepada pasien.

 

Ironisnya lagi jika kita berhadapan dengan dokter saja tak ada se “Angker” dan se “Arogan” bidan yang satu ini.

 

Selanjutnya si bidan dengan ketus sambil berbicara memakai bahasa “Kamu”,” Kamu” dan “Kamu” kepada pasien sebelum penanganan di lakukan.

 

Tindakan tersebut bukan pertama kalinya di lakukan oleh Vera.beberapa bulan yang lalu saat pasien yang sama berobat ke UGD Puskesmas Perawang juga mendapatkan hal yang serupa oleh sang bidan dan di duga hal seperti ini sudah biasa di lakukan kepada pasien-pasien lain yang di UGD,hanya saja belum ada yang berani bersuara.

 

Di harapkan kepada Kepala Puskesmas Perawang dr.Armen Kapala Dinas Kesehatan kabupaten Siak dr.H.Benny Chairuddin Sp.An M.Kes agar memberikan pengarahan kepada bidan Vera atas minimnya pelayanan yang di lakukan.agar masyarakat tidak menilai buruknya atas pelayanan yang di lakukan oleh Pihak Puskesmas Perawang hanya karena ulah segelintir orang*

 

Penulis: Tim

 

Artikel ini telah dibaca 1,478 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Tingginya Angka Perceraian di Sambas: Sebuah Refleksi Sosial

30 April 2025 - 03:22 WIB

RSUD Baru Kubu Raya Diresmikan Menkes

16 April 2025 - 16:18 WIB

Masakan Buka Puasa Agar Suami Betah Buka di Rumah

18 Februari 2025 - 06:24 WIB

7 Minuman Sehat yang Segar dan Menyegarkan untuk Buka Puasa

18 Februari 2025 - 03:05 WIB

7 Cara Merawat Kecantikan dengan Bahan Alami

27 Januari 2025 - 11:56 WIB

Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0322/Siak Gelar IVA Test dan Sadanis di Puskesmas Siak untuk Peringati HUT Ke-79 Kesad Tahun 2024

28 Agustus 2024 - 09:23 WIB

Trending di Kesehatan