Menu

Mode Gelap
Sengketa Lahan Berujung Penganiayaan Pj Gubernur Kalbar Kukuhkan Pengurus Paguyuban Jawa Polsek Tualang laksanakan Kegiatan Cooling System persiapan pengamanan jelang Pilgub dan Pilbup Gibran Kenakan Seragam Komcad, Tuai Komentar Netizen Menghadapi Anak yang Tantrum Parah: Panduan untuk Orang Tua

Kesehatan · 3 Mar 2024 08:03 WIB ·

BNNP Kalbar Gelar Program Bangkit Dan Mandiri Menuju Generasi Produktif Bersih Narkoba


 BNNP Kalbar Gelar Program Bangkit Dan Mandiri Menuju Generasi Produktif Bersih Narkoba Perbesar

PONTIANAK – Guna memberikan pembinaan serta bimbingan kepada mantan pecandu atau penyalahgunaan Narkotika, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat melaksanakan program rehabilitasi berkelanjutan dengan menggandeng semua elemen.

Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat bekerjasama dengan Yayasan Astra Honda Motor, Dinas Ketenagakerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Provinsi Kalimantan Barat program rehabilitasi berkelanjutan Pelatihan Otomotif kemampuam servis Sepeda Motor dengan melibatkan 30 peserta klien Pascarehabilitasi Narkotika di wilayah Kalimantan Barat.

Sebanyak 30 peserta klien Pascarehabilitasi Narkotika yang diantaranya berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas yang diselenggarakan di UPT Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat mulai dari tanggal 25 Februari hingga 2 Maret 2024.

Dalam keterangannya Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat, Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si menjelaskan bahwa dampak multidimensi dari penyalahgunaan narkoba yang meliputi dampak kesehatan, dampak sosial, dampak hukum, bahkan dampak ekonomi sehingga perlu penanganan yang serius dan bersama-sama dengan melibatkan banyak pihak.

“Program ini bertujuan agar seseorang yang telah menjadi pecandu narkoba dapat lepas dari belenggu kecanduan narkoba dan menjadi masyarakat sehat dan produktif,” ucapnya.

Seseorang yang telah terlanjur menyalahgunakan narkoba dan bahkan telah menjadi pecandu harus diselamatkan sehingga menjadi manusia sehat dan lepas dari kecanduan bahkan menjadi manusia yang produktif.

“Dengan program rehabilitasi berkelanjutan yang diawali dengan detoksifikasi hingga pascarehabilitasi dengan harapan seorang mantan pecandu, disamping pulih dan tidak menyalahgunakan narkoba lagi, dan mereka menjadi produktif diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat,” harapnya.

Sehingga setelah kembali ke keluarga dan masyarakat maka para mantan pecandu memiliki rasa percaya diri dan bangkit untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi bagian dari masyarakat yang bisa berkarya dan produktif.

“Untuk itu menjadi tugas kita bersama, kegiatan pelatihan otomotif ini dapat terus berkelanjutan menjadi ruang bagi mereka untuk bangkit dan mandiri menuju generasi produktif dan bersih narkoba di wilayah Kalimantan Barat,” tambah Kepala BNNP Kalbar ini.

Dari kegiatan ini semua peserta telah menyelesaikan pelatihan dengan baik, antusias dan semangat dan dari 30 orang peserta terdapat 3 orang peserta terbaik.

Diharapkan setelah pelatihan tersebut para peserta akan mampu mengembangkan potensi diri sebagai tenaga montir dan dapat diterima pada bengkel-bengkel, membuka bengkel secara mandiri.

Dan secara umum para Mantan Pecandu, Keluarga Pecandu, dan Masyarakat Rentan Rawan Narkoba memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan cara aktivitas positif, kemandirian ekonomi yang baik maka tidak mudah untuk menyalahgunakan narkoba. (Sumber : Humas BNNP Kalbar)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Resmi Dilantik Pengurus Baru KKSS di Kalbar

5 November 2024 - 12:47 WIB

Pj Gubernur Kalbar Kukuhkan Pengurus Paguyuban Jawa

4 November 2024 - 03:46 WIB

Gibran Kenakan Seragam Komcad, Tuai Komentar Netizen

2 November 2024 - 05:01 WIB

Korban Laka Tol Pemalang, Tiga Karyawan TVOne Meninggal Dua Diantaranya Jurnalis

1 November 2024 - 08:48 WIB

Polisi Jamin Situasi Kondusif, 177 Personel GabunganDikerahkan

31 Oktober 2024 - 03:53 WIB

Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah dari Polis Kerajaan Malaysia

30 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Trending di Hukrim