Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Siak Haposan Sinaga sampaikan Aspirasi untuk Masyarakat saat Kunjungan Kerja ke PT.IKPP Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak Berlangsung Meriah Polsek Tualang Amankan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Sejumlah Gereja

Nasional · 19 Okt 2024 12:39 WIB ·

Kasus Kekerasan Seksual di Panti Asuhan, Hebohkan Publik


 Kasus Kekerasan Seksual di Panti Asuhan, Hebohkan Publik Perbesar

Tangerang – Kasus pencabulan terhadap anak-anak asuh di Panti Asuhan Yayasan Darussalam An’Nur, Kunciran Indah, Kota Tangerang, Banten, menggegerkan publik. Tindakan kekerasan seksual tersebut dilaporkan dilakukan oleh oknum pengurus panti, yang kini telah diamankan oleh pihak berwajib. Peristiwa ini memicu keprihatinan luas, terutama terkait keamanan dan perlindungan anak-anak di lembaga sosial seperti panti asuhan.

Para anak asuh yang menjadi korban pencabulan telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman oleh pihak berwenang guna melindungi mereka dari trauma lanjutan dan memastikan keselamatan mereka. Langkah ini diambil setelah penyelidikan kasus dilakukan, dan sejumlah lembaga terkait turun tangan untuk memberikan perlindungan bagi para korban.

Reaksi Publik dan Pemerintah
Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat, terutama terkait kurangnya pengawasan di lembaga-lembaga sosial yang seharusnya menjadi tempat perlindungan bagi anak-anak. Pihak pemerintah daerah dan lembaga perlindungan anak langsung merespons dengan mendampingi korban secara psikologis serta memastikan proses hukum berjalan adil.

Tindakan Hukum
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat. Oknum yang terlibat pencabulan telah ditahan dan menjalani proses hukum. Selain itu, pemerintah memastikan akan mengevaluasi pengelolaan panti asuhan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap panti asuhan dan lembaga sosial lainnya, serta meningkatkan perlindungan anak di bawah naungan lembaga negara atau swasta.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur

30 Mei 2025 - 02:58 WIB

Lembaga Adat Melayu Riau Gelar Konsolidasi Antar Lembaga Laskar BPP DIR

28 Mei 2025 - 17:13 WIB

Kapolsek Siak Kecil Bantah Isu Keterlibatan Oknum Penegak Hukum Backup Ilegal Logging

25 Mei 2025 - 10:33 WIB

Dandim 0322/Siak Sambut Kunjungan Tim Survei Ketahanan Pangan dari Srenad

21 Mei 2025 - 09:41 WIB

Wujud Kepedulian Polri, Bhabinkamtibmas Ikut Serta dalam Rembuk Stunting di Maredan Barat

21 Mei 2025 - 03:51 WIB

Bupati Sujiwo Lepas 317 Calon Haji Kubu Raya

15 Mei 2025 - 10:14 WIB

Trending di Sosial