Kubu Raya, 26 Januari 2025 – Bulan Syaban menjadi salah satu momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadhan ini sering dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri secara spiritual menuju bulan suci Ramadhan.
Ustadz Muhammad Arifin, S.Pd, seorang guru Pendidikan Agama Islam di Kalimantan Barat, Kubu Raya di SMP Quran Alkarima Kubu Raya, menjelaskan bahwa Syaban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah. “Syaban adalah bulan penuh berkah. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk memperbanyak amal di bulan ini, termasuk puasa sunnah dan dzikir, sebagai latihan spiritual menjelang Ramadhan,” ujarnya saat diwawancarai istimewa CEO Ade Setiawan insanjurnalis.com
Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Syaban adalah puasa sunnah, terutama pada hari Senin dan Kamis. Selain itu, malam Nisfu Syaban, yang jatuh di pertengahan bulan ini, juga dikenal sebagai malam penuh ampunan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, dan membaca Al-Quran pada malam tersebut.
“Bulan Syaban menjadi pengingat bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah. Jika kita memulai kebiasaan baik sejak Syaban, maka Ramadhan akan terasa lebih bermakna,” tambah Ustadz Arifin.
Banyak masyarakat memanfaatkan bulan ini untuk mengadakan kegiatan seperti buka puasa sunnah bersama, kajian keislaman, dan program sedekah. Kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dalam beribadah.
Dengan keutamaan yang dimiliki bulan Syaban, umat Islam diharapkan mampu menjadikannya sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas ibadah dan mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh semangat. Syaban bukan hanya bulan biasa, tetapi juga pintu gerbang menuju keberkahan Ramadhan.