Menu

Mode Gelap
TNI dan Bahaya Politik Praktis: Panggilan untuk Membenahi Manajemen dan Menegakkan Netralitas Bupati Sujiwo dan PLN Bahas Peningkatan Listrik di Terentang Hulu Hardiknas 2025: Antara Janji Pendidikan Merata dan Realita Lapangan Ketum Aliansi Pejuang Tanah Melayu Apresiasi Kejari Rohul: Tak Ada Tempat bagi Perusak Hutan! Penandatanganan MOU Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara, Antara Kejari Rohul Dengan PTPN IV Regional III

Agama · 28 Sep 2023 10:42 WIB ·

Momen Maulid Nabi SAW, Salahuddin: Bangun Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW


 Momen Maulid Nabi SAW, Salahuddin: Bangun Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW Perbesar

Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah sebagai bentuk cinta kepada Nabi, senang dan bahagia dengan kelahirannya, dengan peringatan Maulid menjadi meningkatnya kecintaan kepadanya, meneladani dan mengikuti jejak langkah beliau, mempelajari sirah dan sunnah-sunnahnya. Sehingga dengan meneladani beliau, hidup sukses dunia dan akhirat, amiin.

Kata Anggota DPRD Kab. Kubu Raya, Caleg DPRD Kab. Kubu Raya, Dapil 1 Sungai Raya Partai PKS, Muhammad Salahuddin, S.T, M.T., kepada insanjurnalis.com melalui via pesan whatsapp, Kamis (28/9).

Rasulullah Muhammad SAW adalah sosok teladan sepanjang masa. Keteladanan Nabi Muhammad SAW tercermin dalam setiap lini kehidupan sehari-hari.

Teladan agung Nabi Muhammad SAW telah dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surat Al-Ahzab ayat 21 berikut ini:

كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS Al Ahzab ayat 21)

Melalui kitab Shafat ash-Shafwah, Imam Abul Faraj Abdurrahman bin Al Jauzi, menjelaskan contoh keteladanan Rasulullah Muhammad SAW dalam lima aspek kehidupan.

Penjabarannya sebagai berikut:

Tidak pernah sombongKerendahan hati merupakan sifat karakter yang sangat penting dimiliki setiap orang, karena sifat ini melahirkan berbagai sikap luhur dan menenangkan kehidupan masyarakat. Seperti yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, beliau selalu rendah hati kepada siapapun dan tidak pernah menyombongkan diri bahkan atas kehormatan dan keistimewaannya.(*)

Sumber: mui.or.id

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Bupati Sujiwo dan PLN Bahas Peningkatan Listrik di Terentang Hulu

3 Mei 2025 - 04:24 WIB

Paguyuban Jawa Kalbar: Rajut Persaudaraan di Tengah Keberagaman

2 Mei 2025 - 03:01 WIB

Penandatanganan MOU Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara, Antara Kejari Rohul Dengan PTPN IV Regional III

1 Mei 2025 - 01:38 WIB

Polsek Tualang Laksanakan Patroli Roda Dua dan Sosialisasi Antisipasi Karhutla di Kampung Pinang Sebatang Timur

30 April 2025 - 06:59 WIB

Tingginya Angka Perceraian di Sambas: Sebuah Refleksi Sosial

30 April 2025 - 03:22 WIB

7 Manfaat Dzikir Pagi Hari untuk Hidup Lebih Berkah

30 April 2025 - 02:38 WIB

Trending di Agama