Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Siak Haposan Sinaga sampaikan Aspirasi untuk Masyarakat saat Kunjungan Kerja ke PT.IKPP Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak Berlangsung Meriah Polsek Tualang Amankan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Sejumlah Gereja

Hukrim · 17 Okt 2024 06:32 WIB ·

Pendekatan Preemtif dan Edukasi, Operasi Zebra Kapuas 2024


 Pendekatan Preemtif dan Edukasi, Operasi Zebra Kapuas 2024 Perbesar

Dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran, Polres Kubu Raya melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2024 dengan pendekatan preemtif yang humanis. Operasi ini digelar sejak Senin (14/10) di sejumlah titik di arah masuk antar kota, kabupaten dan provinsi wilayah hukum Polres Kubu Raya, dengan fokus pada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Kasatlantas Polres Kubu Raya AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Kapuas kali ini lebih mengedepankan tindakan persuasif dan pencegahan melalui pendekatan yang lebih ramah. “Kami ingin masyarakat merasa nyaman, bukan takut. Pendekatan humanis ini diharapkan dapat membangun kesadaran berlalu lintas secara benar secara tanpa tekanan,” ujar Ade, Kamis (17/10).

Selama operasi berlangsung, polisi tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada pengendara di jalan. Beberapa bentuk sosialisasi yang dilakukan antara lain pembagian brosur mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, pemasangan spanduk himbauan di titik-titik rawan kecelakaan, serta himbauan langsung kepada pengendara yang ditemukan melakukan pelanggaran ringan.

“Pendekatan preemtif dan humanis yang dilakukan personil Operasi Zebra Kapuas 2024 Polres Kubu Raya ini agar masyarakat paham bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan pemahaman mengapa aturan lalu lintas perlu ditaati,” jelas Ade.

Selain itu, petugas di lapangan juga menggunakan kesempatan operasi ini untuk berinteraksi langsung dengan pengendara, mendengarkan keluhan, dan memberikan arahan yang lebih personal. Hal ini dilakukan guna membangun kedekatan antara masyarakat dan aparat kepolisian, serta menghilangkan kesan negatif bahwa operasi semata-mata bertujuan untuk menjatuhkan sanksi.

Salah satu pengendara, Aris Saputra (23) warga Kecamatan Sungai Ambawang, mengaku senang dengan pendekatan yang dilakukan oleh Polres Kubu Raya dalam pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2024 secara preemtif dan humani.

“ Biasanya kalau ada razia kita merasa tegang, takut kalau ada yang kurang, kalau bisa kita putar balik dengan resiko yang tinggi. Tapi kali ini, petugas sangat ramah, memberi penjelasan dengan baik, dan saya jadi lebih paham aturan lalu lintas,” ungkapnya.

” Operasi Zebra Kapuas 2024 akan berlangsung selama dua pekan dengan target mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang disebabkan oleh pelanggaran seperti tidak memakai helm, tidak membawa surat-surat kendaraan, dan melanggar batas kecepatan. Melalui pendekatan preemtif yang humanis ini, Polres Kubu Raya berharap dapat membangun budaya tertib berlalu lintas secara berkelanjutan,”tegasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

8 Juni 2025 - 07:30 WIB

Setelah PN Bangkinang Menangkan PTPN dan Meminta Petani Bayar Dana Talangan Rp140 M:

30 Mei 2025 - 13:23 WIB

Pengadilan Menangkan PTPN, Kuasa Hukum KOPPSA-M Nyatakan Banding

29 Mei 2025 - 13:05 WIB

Dandim 0322/Siak Sambut Kunjungan Tim Survei Ketahanan Pangan dari Srenad

21 Mei 2025 - 09:41 WIB

Pers Riau, Mesti Menelusuri Laporan Kasus Korupsi yang Mandeg di KPK, Kejaksaan dan Kepolisian

21 Mei 2025 - 07:38 WIB

Dugaan Skandal dibalik Lahan RSDC melibatkan sejumlah Oknum Polisi Pekanbaru

16 Mei 2025 - 00:31 WIB

Trending di Hukrim