Menu

Mode Gelap
TNI dan Bahaya Politik Praktis: Panggilan untuk Membenahi Manajemen dan Menegakkan Netralitas Bupati Sujiwo dan PLN Bahas Peningkatan Listrik di Terentang Hulu Hardiknas 2025: Antara Janji Pendidikan Merata dan Realita Lapangan Ketum Aliansi Pejuang Tanah Melayu Apresiasi Kejari Rohul: Tak Ada Tempat bagi Perusak Hutan! Penandatanganan MOU Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara, Antara Kejari Rohul Dengan PTPN IV Regional III

Hukrim · 23 Jan 2025 01:32 WIB ·

Polri Pulihkan Korban Kebakaran Kebon Kosong


 Polri Pulihkan Korban Kebakaran Kebon Kosong Perbesar

Polri Prioritaskan Pemulihan Psikologis dan Logistik untuk Korban Kebakaran Kebon Kosong

Jakarta Pusat – Kebakaran besar yang melanda kawasan Gg. Lalar, RT 02/RW 04, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, menyisakan duka mendalam bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Merespons bencana tersebut, Polri melalui Polres Metro Jakarta Pusat bergerak cepat mendirikan dapur lapangan dan meluncurkan program trauma healing yang difokuskan untuk anak-anak.

“Kami hadir untuk memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi, baik secara fisik maupun psikologis,” ujar Irwasum Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, saat meninjau lokasi pengungsian pada Rabu (22/01).

Sebanyak tiga dapur lapangan telah beroperasi di lokasi pengungsian untuk menyediakan makanan bagi para korban yang saat ini ditampung di posko darurat. Selain itu, tim dari SSDM Polri menggelar berbagai aktivitas trauma healing, seperti menggambar, mendongeng, dan terapi kelompok untuk membantu anak-anak memproses trauma mereka secara sehat.

“Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak psikologis dari bencana. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan suasana yang nyaman dan memberikan ruang untuk mereka berekspresi,” tambah Komjen Pol. Dedi.

Selain memberikan pendampingan bagi anak-anak, tim Polri juga mengadakan sesi konseling bagi para orang tua. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu keluarga korban agar lebih siap menghadapi situasi pascabencana.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Dr. Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa kebutuhan logistik, seperti makanan, pakaian, dan layanan kesehatan, menjadi prioritas utama dalam penanganan pengungsi. “Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan para relawan untuk memastikan kebutuhan ini terpenuhi, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan ibu hamil,” katanya.

Kebakaran yang terjadi pada awal pekan ini telah menghanguskan lebih dari 500 rumah dan memaksa ratusan keluarga mengungsi. Meski duka masih menyelimuti, upaya Polri diharapkan mampu memberikan rasa aman dan memulihkan semangat warga terdampak untuk kembali bangkit.

“Kami akan terus mendampingi masyarakat hingga mereka benar-benar pulih, baik dari segi fisik maupun mental. Dukungan ini akan berlanjut sampai proses pemulihan selesai,” tegas Komjen Pol. Dedi Prasetyo.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Polri optimis dapat membantu mempercepat proses pemulihan wilayah Kebon Kosong dan memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang layak.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

TNI dan Bahaya Politik Praktis: Panggilan untuk Membenahi Manajemen dan Menegakkan Netralitas

3 Mei 2025 - 06:08 WIB

Bupati Sujiwo dan PLN Bahas Peningkatan Listrik di Terentang Hulu

3 Mei 2025 - 04:24 WIB

Paguyuban Jawa Kalbar: Rajut Persaudaraan di Tengah Keberagaman

2 Mei 2025 - 03:01 WIB

Hardiknas 2025: Antara Janji Pendidikan Merata dan Realita Lapangan

1 Mei 2025 - 17:38 WIB

Ketum Aliansi Pejuang Tanah Melayu Apresiasi Kejari Rohul: Tak Ada Tempat bagi Perusak Hutan!

1 Mei 2025 - 08:44 WIB

Penandatanganan MOU Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara, Antara Kejari Rohul Dengan PTPN IV Regional III

1 Mei 2025 - 01:38 WIB

Trending di Sosial