Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Siak Haposan Sinaga sampaikan Aspirasi untuk Masyarakat saat Kunjungan Kerja ke PT.IKPP Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak Berlangsung Meriah Polsek Tualang Amankan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Sejumlah Gereja

Nasional · 2 Mar 2025 23:13 WIB ·

Raksasa Tekstil Itu Tumbang: Sritex, Ribuan Harapan yang Luruh Bersama Waktu


 Raksasa Tekstil Itu Tumbang: Sritex, Ribuan Harapan yang Luruh Bersama Waktu Perbesar

Mulai per 1 Maret 2025 PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil terkemuka Indonesia, resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.

Latar Belakang Kepailitan

Gugatan pailit diajukan oleh PT Indo Bharat Rayon pada 2 September 2024, yang menilai Sritex lalai memenuhi kewajiban pembayaran utang berdasarkan Putusan Homologasi tertanggal 25 Januari 2022. Selain Sritex, tiga anak perusahaannya, yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya, juga dinyatakan pailit.

Dampak Terhadap Karyawan dan Industri

Kepailitan Sritex berdampak signifikan pada sektor tenaga kerja dan industri tekstil nasional. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 50.000 karyawan, dengan 14.112 di antaranya terdampak langsung akibat putusan pailit. Selain itu, banyak usaha kecil dan menengah yang keberlangsungan usahanya bergantung pada aktivitas bisnis Sritex.

Tanggapan Pemerintah dan Upaya Penyelamatan

Menanggapi situasi ini, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan empat menteri untuk mencari solusi guna menyelamatkan Sritex dan mencegah pemutusan hubungan kerja massal. Pemerintah juga mempertimbangkan opsi bailout untuk menyelamatkan perusahaan dan melindungi lapangan kerja.

Langkah Hukum Lanjutan

Sritex telah mengajukan kasasi terhadap putusan pailit tersebut dan berharap dapat mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak terkait. Sementara itu, operasional perusahaan mengalami kendala akibat keterbatasan impor bahan baku, yang berdampak pada produksi.

Perkembangan selanjutnya akan sangat menentukan masa depan Sritex, karyawannya, dan industri tekstil Indonesia secara keseluruhan. Serikat Pekerja Indonesia Desak Bailout untuk Sritex yang Bermasalah***

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur

30 Mei 2025 - 02:58 WIB

Lembaga Adat Melayu Riau Gelar Konsolidasi Antar Lembaga Laskar BPP DIR

28 Mei 2025 - 17:13 WIB

Kapolsek Siak Kecil Bantah Isu Keterlibatan Oknum Penegak Hukum Backup Ilegal Logging

25 Mei 2025 - 10:33 WIB

Dandim 0322/Siak Sambut Kunjungan Tim Survei Ketahanan Pangan dari Srenad

21 Mei 2025 - 09:41 WIB

Wujud Kepedulian Polri, Bhabinkamtibmas Ikut Serta dalam Rembuk Stunting di Maredan Barat

21 Mei 2025 - 03:51 WIB

Bupati Sujiwo Lepas 317 Calon Haji Kubu Raya

15 Mei 2025 - 10:14 WIB

Trending di Sosial