Menu

Mode Gelap
Hardiknas 2025: Antara Janji Pendidikan Merata dan Realita Lapangan Ketum Aliansi Pejuang Tanah Melayu Apresiasi Kejari Rohul: Tak Ada Tempat bagi Perusak Hutan! Penandatanganan MOU Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara, Antara Kejari Rohul Dengan PTPN IV Regional III Polres Siak Berhasil Amankan Aksi Unjuk Rasa Masyarakat dan Buruh Subkon PT. PHR Minas Secara Humanis dan Kondusif Polsek Tualang Laksanakan Patroli Roda Dua dan Sosialisasi Antisipasi Karhutla di Kampung Pinang Sebatang Timur

Kesehatan · 27 Jul 2024 12:03 WIB ·

Rifki: Layanan RSUD Siak Sangat Buruk, Anak Dalam Kandung Meninggal Gara-gara Tak Ditangani


 Rifki: Layanan RSUD Siak Sangat Buruk, Anak Dalam Kandung Meninggal Gara-gara Tak Ditangani Perbesar

Insanjurnalis.com

Siak (Riau) – Rifki sangat terpukul mendengar anak di dalam kandungan istrinya, Rani Megawati (34) meninggal dunia. Diperkirakan bayi itu meninggal di dalam kandungan pada Jumat (26/7) kemarin.

 

Hal itu diketahui awalnya saat Rifki mengecek kondisi kandungan istrinya yang sudah berusia 8 bulan ke Puskesmas Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Saat itu kondisi bayi didalam kandungan tidak bergerak lagi. Jantung si bayi tidak berdenyut lagi.

 

“Nah, pihak Puskesmas pun memberikan rujukan ke RSUD Tengku Rafian Siak. Agar istri saya cepat ditangani,” kata Rifki, warga Dayun ini kepada awak media, Sabtu (27/7).

 

Namun sayangnya, sesampainya istri Rifki di RSUD Siak, tidak ditangani dengan serius. Bahkan disuruh pulang karena telat mendaftar.

 

“Saya disuruh pulang. Karena kata petugas telat mendaftar. Saya datang ke RSUD jam 11.30 WIB pada Jumat kemarin. Sementara kata petugas pada Jumat-Sabtu pelayanan buka sampai jam 11.00 WIB,” ujar Rifki.

 

Terpisah, Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Hartini tidak membantah bahwa Rifki memang telat mendaftar pada Jumat kemarin.

 

“Iya. Dia memang telat mendaftar. Apalagi waktu itu dia mendaftar ke Poliklinik. Mestinya ke ICU,” kata Hartini kepada awak media.

 

Sayangnya petugas Poliklinik pun tidak mengarahkan. Hingga pada akhirnya Rifki dan istri balik ke rumah tanpa mendapatkan pelayanan dari RSUD.

 

“Saya juga heran, kenapa pihak Puskesmas tidak langsung bikin rujukan langsung ke ICU. Kok ke Poliklinik pula. Yang bersangkutan sempat WA saya pada Jumat kemarin. Namun, saya menjawab hanya normatif. Saya pikir tidak seperti ini kejadiannya,” ujar Hartini.

 

 

 

Penulis: R@madona

 

Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Paguyuban Jawa Kalbar: Rajut Persaudaraan di Tengah Keberagaman

2 Mei 2025 - 03:01 WIB

Penandatanganan MOU Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara, Antara Kejari Rohul Dengan PTPN IV Regional III

1 Mei 2025 - 01:38 WIB

Polsek Tualang Laksanakan Patroli Roda Dua dan Sosialisasi Antisipasi Karhutla di Kampung Pinang Sebatang Timur

30 April 2025 - 06:59 WIB

Tingginya Angka Perceraian di Sambas: Sebuah Refleksi Sosial

30 April 2025 - 03:22 WIB

Transmart Kubu Raya Akan Tutup pada 30 April 2025

24 April 2025 - 09:02 WIB

Sambut Hari Bumi Nasional, Kapolsek Tualang Bersama Kemenag Lounching Gerakan Tanam 1 Juta Pohon di Lokasi Man Insan Cendekia Siak

22 April 2025 - 05:33 WIB

Trending di Sosial