KUBU RAYA – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, meresmikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Sy Idrus di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Selasa (15/4). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Acara peresmian dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan, Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, perwakilan DPRD, Forkopimda, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Menkes Budi menegaskan bahwa pembangunan RSUD ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
“Ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga soal harapan, pelayanan, dan masa depan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
RSUD Tuan Besar Sy Idrus direncanakan memiliki layanan unggulan di bidang penyakit dalam, layanan ibu dan anak, serta fasilitas gawat darurat. Rumah sakit ini diharapkan menjadi pusat rujukan regional bagi masyarakat Kubu Raya dan sekitarnya.
Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasinya atas pembangunan ini dan menekankan pentingnya infrastruktur kesehatan yang berkelanjutan. Ia juga menjelaskan bahwa penamaan rumah sakit ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Tuan Besar Syarif Idrus, tokoh pendiri Kerajaan Kubu.
Lebih lanjut, Gubernur menyoroti pentingnya investasi dalam sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Ia menyarankan agar Kabupaten Kubu Raya mengadopsi strategi seperti di Kabupaten Mempawah, yaitu menyekolahkan dokter umum menjadi dokter spesialis dengan pembiayaan dari pemerintah daerah.
“Investasi SDM tidak akan pernah merugi. Dokter spesialis dari daerah sendiri akan memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkelanjutan,” tegasnya.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat. Ia menyebutkan bahwa kehadiran RSUD ini akan memperkuat sistem kesehatan daerah, mengurangi ketergantungan pada rumah sakit di kota besar, serta membuka lapangan kerja bagi tenaga kesehatan lokal.
“Kami juga sedang menyiapkan strategi agar dokter-dokter di sini berasal dari putra-putri terbaik Kubu Raya,” kata Sujiwo.
Ia menambahkan, cakupan layanan BPJS di Kubu Raya telah mencapai 98 persen (Universal Health Coverage/UHC). Dengan total anggaran pembangunan mencapai Rp170 miliar, terdiri dari Rp146 miliar untuk fisik, Rp3,2 miliar untuk manajemen konstruksi, dan Rp20 miliar untuk pengadaan alat kesehatan, RSUD Tuan Besar Sy Idrus diharapkan memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memberdayakan tenaga medis lokal. Diharapkan, kehadiran RSUD ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas.***