Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Siak Haposan Sinaga sampaikan Aspirasi untuk Masyarakat saat Kunjungan Kerja ke PT.IKPP Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak Berlangsung Meriah Polsek Tualang Amankan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Sejumlah Gereja

Hukrim · 24 Des 2024 15:25 WIB ·

Sering Makan Korban, Lubang Jalan di KM 36 Trans Kalimantan


 Sering Makan Korban, Lubang Jalan di KM 36 Trans Kalimantan Perbesar

Kondisi jalan berlubang di ruas Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di KM 36 hingga KM 41 Desa Teluk Bakung, Kubu Raya, Kalimantan Barat, memerlukan perhatian serius. Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, S.H., M.A.P., mengungkapkan bahwa lubang dengan diameter 50 cm dan kedalaman 20 cm ini telah menyebabkan kecelakaan maut.

“ Lubang di jalan ini sudah memakan korban jiwa, seorang pengendara motor yang sedang mudik ke Kabupaten Kapuas Hulu meninggal dunia setelah terperosok,” ujarnya melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade Selasa (24/12) pukul 09.00 WIB.

Sebagai langkah awal, pihak Sat Lantas Polres Kubu Raya telah melakukan penanganan darurat dengan menutup lubang menggunakan bahan seadanya. Upaya ini dilakukan dalam rangka Operasi Lilin Kapuas 2024 untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Jalan itu merupakan akses strategis yang menghubungkan antarnegara, provinsi, dan kabupaten. Namun, lubang-lubang yang tersebar di sepanjang jalan, baik di pinggir maupun di tengah, menimbulkan risiko tinggi kecelakaan lalu lintas.

“ Lubang paling parah ada di KM 36 hingga KM 41. Di beberapa titik, aspalnya terkikis hingga menyisakan tanah dan pasir. Jika hujan, lubang-lubang itu tertutup genangan air, membuatnya terlihat seperti kubangan sawah,” katanya.

Pengikisan aspal ini disebabkan oleh genangan air akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kubu Raya Kalimantan Barat belakangan ini. Ade meminta pengguna jalan, khususnya pengendara motor, untuk lebih berhati-hati.

Romli, salah satu pengendara yang kerap melewati jalan tersebut, menilai perbaikan jalan tidak akan efektif jika dilakukan saat musim hujan.

“ Aspal itu tidak tahan air. Kalau diperbaiki sekarang, pasti akan rusak lagi. Biasanya perbaikan baru dilakukan saat musim kemarau,” ujar Romli.

Polres Kubu Raya mengimbau pengguna jalan agar mengurangi kecepatan dan selalu waspada, terutama di kawasan yang rawan kecelakaan. Keamanan dan kehati-hatian adalah kunci agar terhindar dari insiden yang tidak diinginkan.***

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

8 Juni 2025 - 07:30 WIB

Setelah PN Bangkinang Menangkan PTPN dan Meminta Petani Bayar Dana Talangan Rp140 M:

30 Mei 2025 - 13:23 WIB

Pengadilan Menangkan PTPN, Kuasa Hukum KOPPSA-M Nyatakan Banding

29 Mei 2025 - 13:05 WIB

Dandim 0322/Siak Sambut Kunjungan Tim Survei Ketahanan Pangan dari Srenad

21 Mei 2025 - 09:41 WIB

Pers Riau, Mesti Menelusuri Laporan Kasus Korupsi yang Mandeg di KPK, Kejaksaan dan Kepolisian

21 Mei 2025 - 07:38 WIB

Dugaan Skandal dibalik Lahan RSDC melibatkan sejumlah Oknum Polisi Pekanbaru

16 Mei 2025 - 00:31 WIB

Trending di Hukrim