Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Siak Haposan Sinaga sampaikan Aspirasi untuk Masyarakat saat Kunjungan Kerja ke PT.IKPP Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak Berlangsung Meriah Polsek Tualang Amankan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Sejumlah Gereja

Hukrim · 13 Nov 2024 08:47 WIB ·

Kakanwil Kumham Kalbar Resmi Buka Lahan Tanaman dan Penebaran Benih Ikan Di Lapas Perempuan Kelas II A


 Kakanwil Kumham Kalbar Resmi Buka Lahan Tanaman dan Penebaran Benih Ikan Di Lapas Perempuan Kelas II A Perbesar

KUBU RAYA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat (Kakanwil Kumham Kalbar), Dr. Muhammad Tito Andrianto, SH, MH meresmikan program ketahanan pangan melalui kegiatan pembukaan lahan tanaman dan penebaran benih ikan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A di Kubu Raya pada hari Rabu (13 November 2024).

Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemandirian dan pemberdayaan warga binaan di lapas tersebut sesuai dengan penyampaian Program Asa Cita Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

Komitmen tersebut disampaikan pada pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta pada Minggu (20 Oktober 2024) lalu.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kumham Kalbar, Dr. Muhammad Tito Andrianto, SH, MH menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Barat serta memberikan keterampilan baru bagi para warga binaan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam mengelola tanaman pangan dan budidaya ikan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka setelah masa pembebasan,” ujar Kakanwil.

Program ini melibatkan pembukaan lahan yang akan digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti sayuran dan buah-buahan. Selain itu, dilakukan pula penebaran benih ikan sebagai bagian dari program budidaya perikanan yang diharapkan dapat menjadi sumber protein dan pendukung ekonomi bagi lapas.

Hadir dalam acara peresmian ini sejumlah pejabat dari Kanwil Kemenkumham Kalbar, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kubu Raya, Ade Agustina, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kubu Raya, Kepala Desa Parit Keladi, Razikin, Penyuluh Pertanian Kecamatan Sungai Kakap serta perwakilan instansi terkait. Para peserta acara menyaksikan penanaman bibit pertama dan prosesi penebaran benih ikan secara simbolis oleh Kakanwil.

Kepada awak media, Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kubu Raya, Ade Agustina mengatakan sebagai upaya penguatan ketahanan pangan Lapas Perempuan Kelas II A memberdayakan lahan untuk warga binaan dengan Pertanian, Perternakan sehingga selain sebagai upaya pemberdayaan juga pemenuhan pangan buat warga binaan bahkan bisa bermanfaat secara ekonomi.

“Kita menyiapkan lahan kurang lebih 2 Hektar yang kita manfaat secara bergantian untuk pertanian, tanam jagung, sayur mayur juga untuk perternakan ikan yang sudah kita lakukan bahkan sudah pernah panen, hari ini nanti akan dipanen lagi dan Kakanwil Kumham Provinsi akan tebarkan benih ikan lagi,” ucap Kalapas Perempuan kelas II A ini.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kubu Raya, Ade Agustina juga menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kubu Raya, Pemerintah Desa setempat juga dengan Penyuluh-penyuluh pertanian dalam pengolahan lahan dengan warga binaan,

“Sebagai mana tadi disampaikan oleh Dinas Ketahanan Pangan bahwa kita bisa mendapat sertifikasi tanaman jagung, saya kira ini hal yang baik sekali sehingga hasil pertanian kami bisa dijual keluar karena kwalitasnya sudah diakui sehingga kita bisa mengejar upaya kemandirian pangan,” ucap Ade Agustina.

Program ketahanan pangan ini diharapkan mampu menjadi contoh positif bagi lapas lainnya dalam meningkatkan kemandirian serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang.***

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

8 Juni 2025 - 07:30 WIB

Setelah PN Bangkinang Menangkan PTPN dan Meminta Petani Bayar Dana Talangan Rp140 M:

30 Mei 2025 - 13:23 WIB

Pengadilan Menangkan PTPN, Kuasa Hukum KOPPSA-M Nyatakan Banding

29 Mei 2025 - 13:05 WIB

Pers Riau, Mesti Menelusuri Laporan Kasus Korupsi yang Mandeg di KPK, Kejaksaan dan Kepolisian

21 Mei 2025 - 07:38 WIB

Dugaan Skandal dibalik Lahan RSDC melibatkan sejumlah Oknum Polisi Pekanbaru

16 Mei 2025 - 00:31 WIB

Ustaz Cabul Bekasi Buron, Korbannya Ibu Rumah Tangga!

15 Mei 2025 - 17:04 WIB

Trending di Agama