Menu

Mode Gelap
Sengketa Lahan Berujung Penganiayaan Pj Gubernur Kalbar Kukuhkan Pengurus Paguyuban Jawa Polsek Tualang laksanakan Kegiatan Cooling System persiapan pengamanan jelang Pilgub dan Pilbup Gibran Kenakan Seragam Komcad, Tuai Komentar Netizen Menghadapi Anak yang Tantrum Parah: Panduan untuk Orang Tua

Milenial · 9 Okt 2023 16:49 WIB ·

“Pesan Pak Bupati” ADE: Instruktur Harus Membangun Maindset Percaya Diri Bukan hanya Sekedar Melatih


 “Pesan Pak Bupati” ADE: Instruktur Harus Membangun Maindset Percaya Diri Bukan hanya Sekedar Melatih Perbesar

Kubu Raya – Meskipun pada pelatihan ini beda dengan pelatihan sebelumnya, biasanya kita melatih standarnya 30 hari kurang lebih 240JP, namun kali ini penyelenggara menetapkan waktu yang begitu singkat hanya 10 hari, bagi saya itu tantangan bukan hanya sekedar melatih tetapi benar yang dikatakan Pak Bupati Kubu Raya peserta harus dibangun Maindset yang matang, yakni percaya diri dan komunikasi yang baik agar semua segi materi dan praktek dapat diserap dengan matang.

kata Instruktur Multimedia (Video Editing) Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Alkarima Kalbar, Ade Setiawan kepada media saat diwawancarai usai menghadiri Pembukaan Pelatihan Kompetensi yang ditaja Disnakertrans Kabupaten Kubu Raya di Balai Diklat Keuangan Kemenkeu Jl. Arteri Supadio, pada Senin (9/10) siang.

Ade Setiawan menyampaikan baginya memberikan materi dan praktek kepada peserta itu sudah bagian dari tugas dan kewajibannya, namun ia membenarkan saat Bupati Kabupaten Kubu Raya, H. Muda Mahendrawan, S.H., memberikan sambutan sekaligus membuka resmi pelatihan tersebut berpesan kepada para Instruktur, agar membangun Maindset yang baik kepada setiap peserta didik.

“Karena mentransfer Maindset positif kepada peserta itu tidak mudah, setiap pada diri peserta, watak dan karakter berbeda-beda untuk menyatukannya sangat ekstra apalagi pelatihan ini waktunya singkat,” ujar Instruktur Level 3 yang sudah bersertifikasi BNSP itu.

Pembekalan kepada Peserta Pelatihan oleh Instruktur Multimedia, Ade Setiawan

Pemerintah daerah Kubu Raya berupaya menekan angka pengangguran, dikarenakan dampak dari setelah masa Pandemi Covid-19 2 Tahun yang lalu. Selain banyaknya buruh pekerja yang di PHK, banyak juga berdampak anak muda yang setelah lulus dari sekolah SMA bahkan perguruan tinggi kebingungan mencari pekerjaan.

“Salah satu faktor, adalah skill dan keahlian, zaman sekarang keahlian sangat dibutuhkan, generasi anak muda sekarang apalagi melamar pekerjaan yang cuma mengandalkan ijazah tanpa bekal keahlian, itu sulit mendapat pekerjaan,” sambungnya.

Ade menuturkan, masing-masing bidang pada pelatihan tersebut banyak mendatangkan peluang, jejaring dan koneksi untuk mendapatkan pekerjaan. “Jadi selain bisa menjadi modal untuk melamar kerja, bisa membangun komunitas mandiri yang menjadi peluang mitra kerja, itulah keuntungan mengikuti pelatihan dan ini yang diharapkan pemerintah, karena anggaran yang dikeluarkan tidaklah sedikit, saya tekankan kepada peserta harus serius dan maksimal menjalani pelatihan,” tuturnya.

Pembukaan Pelatihan Berdasarkan Kompetensi ada tiga bidang yaitu, pelatihan Barista, Menjahit dan Multimedia Video Editing. Diikuti seluruh  peserta sebanyak 72 orang, Barista 20 orang, menjahit 20 orang, Multimedia 32 orang. Multimedia akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober mendatang.(red)

 

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Resmi Dilantik Pengurus Baru KKSS di Kalbar

5 November 2024 - 12:47 WIB

Pj Gubernur Kalbar Kukuhkan Pengurus Paguyuban Jawa

4 November 2024 - 03:46 WIB

Gibran Kenakan Seragam Komcad, Tuai Komentar Netizen

2 November 2024 - 05:01 WIB

Menghadapi Anak yang Tantrum Parah: Panduan untuk Orang Tua

2 November 2024 - 04:21 WIB

Korban Laka Tol Pemalang, Tiga Karyawan TVOne Meninggal Dua Diantaranya Jurnalis

1 November 2024 - 08:48 WIB

Polisi Jamin Situasi Kondusif, 177 Personel GabunganDikerahkan

31 Oktober 2024 - 03:53 WIB

Trending di Hukrim