Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Siak Haposan Sinaga sampaikan Aspirasi untuk Masyarakat saat Kunjungan Kerja ke PT.IKPP Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak Berlangsung Meriah Polsek Tualang Amankan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Sejumlah Gereja

Hukrim · 29 Des 2024 06:16 WIB ·

Radit Terjatuh ke Sungai, Sang Ibu Terjun Selamatkan Tapi…


 Radit Terjatuh ke Sungai, Sang Ibu Terjun Selamatkan Tapi… Perbesar

Memasuki hari kedua pencarian, tim gabungan terus berupaya mencari keberadaan Awe (45), seorang ibu rumah tangga yang hilang tenggelam di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa (26/12) saat korban bersama dua anaknya tengah berjualan ikan menggunakan sampan tradisional.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan memperluas area. Dua tim dibentuk untuk menyisir alur sungai, satu menuju Kecamatan Terentang, dan satu lagi ke arah Sungai Asam dengan radius sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.

“Pencarian melibatkan Satpol Airut Polda Kalbar, Basarnas, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya dan petugas Polsek Tersentang, serta warga Desa Kalibandung,” kata Ade, Rabu (27/12).

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Kalibandung dan saksi, sampan korban terkena gelombang besar akibat cuaca ekstrem, sehingga terombang-ambing di sungai. Saat itu, Awe berada di sampan bersama dua anaknya, Radit (2) dan Kaila (4).

” Radit terjatuh ke sungai, dan Awe langsung terjun untuk menyelamatkan anaknya. Namun, gelombang besar membuat upaya penyelamatan itu berujung tragis,” ungkapnya

Seorang warga, Rudi, yang kebetulan melintas menggunakan sampan kato, berhasil menyelamatkan Radit anak korban. Namun, saat berusaha membantu Awe, arus deras dan gelombang besar membuatnya tidak mampu menyelamatkan korban yang akhirnya tenggelam terbawa gelombang besar.

” Setelah kejadian, warga langsung melapor ke Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Basarnas. Hingga kini, pencarian masih dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet dan alat selam,”jelasnya.

Keluarga korban dan masyarakat setempat terus berharap agar Awe segera ditemukan dalam kondisi apapun. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih bekerja keras di lapangan.***

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

8 Juni 2025 - 07:30 WIB

Setelah PN Bangkinang Menangkan PTPN dan Meminta Petani Bayar Dana Talangan Rp140 M:

30 Mei 2025 - 13:23 WIB

Pengadilan Menangkan PTPN, Kuasa Hukum KOPPSA-M Nyatakan Banding

29 Mei 2025 - 13:05 WIB

Dandim 0322/Siak Sambut Kunjungan Tim Survei Ketahanan Pangan dari Srenad

21 Mei 2025 - 09:41 WIB

Pers Riau, Mesti Menelusuri Laporan Kasus Korupsi yang Mandeg di KPK, Kejaksaan dan Kepolisian

21 Mei 2025 - 07:38 WIB

Dugaan Skandal dibalik Lahan RSDC melibatkan sejumlah Oknum Polisi Pekanbaru

16 Mei 2025 - 00:31 WIB

Trending di Hukrim