Menu

Mode Gelap
TNI dan Bahaya Politik Praktis: Panggilan untuk Membenahi Manajemen dan Menegakkan Netralitas Bupati Sujiwo dan PLN Bahas Peningkatan Listrik di Terentang Hulu Hardiknas 2025: Antara Janji Pendidikan Merata dan Realita Lapangan Ketum Aliansi Pejuang Tanah Melayu Apresiasi Kejari Rohul: Tak Ada Tempat bagi Perusak Hutan! Penandatanganan MOU Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara, Antara Kejari Rohul Dengan PTPN IV Regional III

Hukrim · 29 Des 2024 06:16 WIB ·

Radit Terjatuh ke Sungai, Sang Ibu Terjun Selamatkan Tapi…


 Radit Terjatuh ke Sungai, Sang Ibu Terjun Selamatkan Tapi… Perbesar

Memasuki hari kedua pencarian, tim gabungan terus berupaya mencari keberadaan Awe (45), seorang ibu rumah tangga yang hilang tenggelam di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa (26/12) saat korban bersama dua anaknya tengah berjualan ikan menggunakan sampan tradisional.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan memperluas area. Dua tim dibentuk untuk menyisir alur sungai, satu menuju Kecamatan Terentang, dan satu lagi ke arah Sungai Asam dengan radius sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.

“Pencarian melibatkan Satpol Airut Polda Kalbar, Basarnas, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya dan petugas Polsek Tersentang, serta warga Desa Kalibandung,” kata Ade, Rabu (27/12).

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Kalibandung dan saksi, sampan korban terkena gelombang besar akibat cuaca ekstrem, sehingga terombang-ambing di sungai. Saat itu, Awe berada di sampan bersama dua anaknya, Radit (2) dan Kaila (4).

” Radit terjatuh ke sungai, dan Awe langsung terjun untuk menyelamatkan anaknya. Namun, gelombang besar membuat upaya penyelamatan itu berujung tragis,” ungkapnya

Seorang warga, Rudi, yang kebetulan melintas menggunakan sampan kato, berhasil menyelamatkan Radit anak korban. Namun, saat berusaha membantu Awe, arus deras dan gelombang besar membuatnya tidak mampu menyelamatkan korban yang akhirnya tenggelam terbawa gelombang besar.

” Setelah kejadian, warga langsung melapor ke Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Basarnas. Hingga kini, pencarian masih dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet dan alat selam,”jelasnya.

Keluarga korban dan masyarakat setempat terus berharap agar Awe segera ditemukan dalam kondisi apapun. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih bekerja keras di lapangan.***

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

TNI dan Bahaya Politik Praktis: Panggilan untuk Membenahi Manajemen dan Menegakkan Netralitas

3 Mei 2025 - 06:08 WIB

Hardiknas 2025: Antara Janji Pendidikan Merata dan Realita Lapangan

1 Mei 2025 - 17:38 WIB

Ketum Aliansi Pejuang Tanah Melayu Apresiasi Kejari Rohul: Tak Ada Tempat bagi Perusak Hutan!

1 Mei 2025 - 08:44 WIB

Polres Siak Berhasil Amankan Aksi Unjuk Rasa Masyarakat dan Buruh Subkon PT. PHR Minas Secara Humanis dan Kondusif

30 April 2025 - 12:48 WIB

Meningkat! Kasus Kekerasan Seksual Viral dalam Sepekan

28 April 2025 - 14:23 WIB

DPRD Riau Menduga PTPN IV Korupsi Dana Pembangunan Kebun Sawit

21 April 2025 - 13:38 WIB

Trending di Hukrim