Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Siak Haposan Sinaga sampaikan Aspirasi untuk Masyarakat saat Kunjungan Kerja ke PT.IKPP Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah Sentuhan Kemanusiaan: Polsek Tualang Bantu Warga Lumpuh Sejak Lahir di Kampung Pinang Sebatang Timur Dandim 0322/Siak Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-40 dan Laga Eksibisi DPRD vs Forkopimda Siak Berlangsung Meriah Polsek Tualang Amankan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Sejumlah Gereja

Hukrim · 15 Jan 2025 13:09 WIB ·

Tak Kuat Menahan Beban Pikiran, Kakek di Kubu Raya Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat


 Tak Kuat Menahan Beban Pikiran, Kakek di Kubu Raya Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat Perbesar

Warga Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad seorang pria paruh baya dengan kondisi tak bernyawa, tergantung dengan seutas tali nilon di dalam garasi rumahnya.

Sontak peristiwa itu langsung dilaporkan warga ke pihak kepolisian Polsek Sungai Ambawang. Mendapatkan informasi tersebut petugas Polsek Sungai Ambawang langsung menghubungi Tim Inafis Polres Kubu Raya untuk melakukan serangkaian penyelidikan di TKP serta mengevakuasi korban.

Hasil Penyelidikan petugas di lapangan, korban merupakan seorang pria paruh baya berinisial KK (63), warga Dusun Sairi, Kecamatan pancaroba itu pertama kali ditemukan anak korban, yang saat itu baru bangun tidur sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (15/1) pagi.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menerangkan, diantara beberapa barang yang diamankan oleh petugas di lokasi, petugas mengamankan sepucuk surat wasiat yang sengaja ditulis tangan oleh korban untuk keluarganya.

“Diduga korban mengalami depresi berat, sehingga menjadi pemicu untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Petunjuk terkait penyebab kematian diperoleh dari sepucuk surat yang ditulis tangan oleh korban untuk keluarganya,”terangnya.

Dalam sepucuk surat tersebut, KK menjelaskan bahwa tindakan bunuh diri yang dilakukannya adalah keinginannya sendiri, karena merasa tidak mampu lagi menghadapi banyaknya beban pikiran.

Korban juga meninggalkan pesan, jika dirinya ditemukan tergantung di garasi, tepatnya di samping mobil Ceria milik istrinya, korban meminta agar segera diturunkan dan diberitahukan kepada saudara-saudaranya.

Tidak hanya itu, KK pun meminta kepada istri dan anak-anaknya untuk tetap tegar menerima keputusannya, meskipun tak dapat lagi berkumpul bersama.

Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian korban dengan ikhlas. Namun, petugas dari Polsek Sungai Ambawang masih terus menyelidiki penyebab pasti kematian korban.***

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Parah!!! Pasutri di Perawang Ini Diduga Melakukan Penipuan, Korban Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

8 Juni 2025 - 07:30 WIB

Setelah PN Bangkinang Menangkan PTPN dan Meminta Petani Bayar Dana Talangan Rp140 M:

30 Mei 2025 - 13:23 WIB

Pengadilan Menangkan PTPN, Kuasa Hukum KOPPSA-M Nyatakan Banding

29 Mei 2025 - 13:05 WIB

Dandim 0322/Siak Sambut Kunjungan Tim Survei Ketahanan Pangan dari Srenad

21 Mei 2025 - 09:41 WIB

Pers Riau, Mesti Menelusuri Laporan Kasus Korupsi yang Mandeg di KPK, Kejaksaan dan Kepolisian

21 Mei 2025 - 07:38 WIB

Dugaan Skandal dibalik Lahan RSDC melibatkan sejumlah Oknum Polisi Pekanbaru

16 Mei 2025 - 00:31 WIB

Trending di Hukrim